SMKN 1 Tombariri Implimentasikan Program Pengembangan SMK Rujukan
PELAKSANAAN bantuan pemerintah pembangunan sekolah menengah kejuruan (SMK) rujukan tahun 2019 telah dialokasikan oleh Direktorat Pembina SMK Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Hal ini sebagai upaya mewujudkan SMK rujukan bagi SMK di sekitarnya. Selain itu, mempercepat terpenuhinya standar nasional pendidikan, dengan harapan angka partisipasi pasar (APK) setiap kabupaten/kota meningkat dan menguatkan pendidikan bidang kejuruan.
Program pengembangan SMK rujukan ini bisa tersebar di seluruh provinsi di Indonesia dan setiap SMK rujukan memiliki minimal 3 SMK aliansi. Selain itu, SMK tersebut harus memiliki program keahlian yang sama agar berkembang menjadi SMK rujukan. Salah satunya, SMKN 1Tombariri.
Guna merealisasikan Program Pengembangan SMK Rujukan tersebut, SMKN 1 Tombariri, Selasa (08/10/2019) silam, mengadakan Workshop dan Sosialisasi Program SMK Rujukan yang dibuka dan dihadiri langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Daerah Provinsi Sulawesi Utara, dr. Liesje G. L. Punuh, M.Kes didampingi oleh Kepala Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan Dikda Sulut beserta jajarannya.
Disela penyajian materi, Kepala Dinas mengatakan pemerintah Provinsi Sulawesi Utara sangatlah peduli dengan pendidikan di Sulawesi Utara. “Ini dibuktikan dengan 20% APBD Sulut dialokasi untuk pengembangan pendidikan baik pembangunan sarana prasarana maupun pengembangan Sumber Daya Manusia,” paparnya.
Selain itu, beliau juga membahas mengenai penyelarasan kurikulum yang harus disesuaikan dengan dunia industri, memagangkan guru produktif, dan menyusun bahan ajar. Tak ketinggalan pemaparan yang berkaitan dengan pengimplementasian gerakan literasi sekolah dan penguatan pendidikan karakter.
“Poin-poin tersebut penting untuk menyukseskan program SMK rujukan. Berbagai pengembangan pun dilakukan, termasuk peningkatan bank soal berbasis higher-order thinking skills (HOTS), web, dan media sosial. Juga pembelajaran yang berkaitan dengan revolusi industri 4.0,” paparnya.
Adapun yang menjadi tujuan Pendampingan Pengembangan Sekolah Rujukan (Program Peningkatan Pembelajaran) di SMK adalah agar sekolah mampu:
- Menyelaraskan kurikulum Kompetensi Keahlian yang lulusannya paling banyak dibutuhkan oleh DUDI pasangan di daerah setempat. Diharapkan Kompetensi Keahlian ini dapat menjadi Kompetensi Keahlian unggulan, sehingga dapat menjadi kebanggaan wilayah atau Kompetensi Keahlian Prioritas.
- Meningkatkan pengalaman kerja nyata guru di DUDI untuk digunakan sebagai acuan dan atau diterapkan dan dikembangkan di sekolah.
- Mengimplementasikan Gerakan Literasi di Sekolah (GLS).
- Mengembangkan Penguatan Pengembangan Karakter (PPK).
- Mengimplementasikan pembelajaran RI 4.0.
- Meningkatkan mutu penilaian.
- Menjadi acuan SMK lain dalam peningkatan mutu pembelajaran.
Editor: eSeL